Twitter
RSS

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi sistem (PENGEMBANGAN SISTEM JASA KONSULTASI BOTANI ONLINE) dan proses untuk mengatasi kendala tersebut

1

Kendala:

Proses system yang digunakan mengacu pada Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi botani online adalah System Development Life Cycle (SDLC) yang sudah dimodifikasi. Fase-fase pada SDLC yang digunakan pada pengembangan proses implementasi system ini terdiri atas fase investigasi, analisis sistem, desain sistem, dan implementasi system.

Kendala yang dihadapi dalam proses implementasi system jasa konsultasi botani online diantaranya adalah pada penerapan fase-fase awal yang terdiri atas fase investigasi,pada fase ini terjadi kendala yang dihadapi yakni pada saat turun ke lapangan yang bertujuan memperoleh data-data yang akurat.pada proses pendataan banyak sekali kendala yang dihadapi,pada saat pendataan, data yang diperoleh tidak akurat sehingga berdampak tidak efektif dan tidak begitu sempurna untuk melanjutkan pada fase berikutnya. Fase berikutnya adalah analisis system,pada fase ini dimana data telah tersedia ,yang diproleh pada fase pertama.analisi system juga tidak bias berjalan baik jika data yang diperoleh tidak akurat.sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada fase selanjutnya yaitu fase desain system.pada fase desain system,merupakan tahap dimana system mulai dirancang,dimulai perancangan secara umum sampai ke perancangna khusus yang lebih detail,system yang dirancang pada fase ini dikhawatirkan hasil dari perancangan system tidak utuh dan banyak kekurangan yang dikarenakan tidak akuratnya pengerjaan pada fase-fase sebelumnya.pada fase terakhir yaitu fase implementasi system,kendala yang dihadapi terhenti pada masalah biaya yang besar,dari perangkat hardware dan perangkat software yang mahal.

Proses untuk mengatasi kendala tersebut:

Untuk mengatasi permasalahan diatas adalah sebelum melakukan implementasi system yang terdiri dari beberapa tahap, kita harus membentuk sejumlah tim yang terdiri atas beberapa bagian sesuai keahliannya masing-masing.sehingga tim bekerja sesuai bagiannya masing-masing.setelah itu perlu persiapan matang sebelum menuju proses implementasi system,perincian biaya serta keakuratan data dan tujuan pengenbangan system ini harus didiskusikan secara matang sehingga kedepannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.setelah semuanya dikerjakan secara brtahap sesuai proses dan penjadwalan,maka proses implementasi system akan berjalan lancar,dikarenakan tim bekerja dengan baik. Selengkapnya...


proses dan analisa sistem

1

Berdasarkan analisa dan pengamatan saya tentang PENGEMBANGAN SISTEM JASA KONSULTASI BOTANI ONLINE,proses system yang digunakan mengacu pada Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi botani online adalah System Development Life Cycle (SDLC) yang sudah dimodifikasi. Fasefase pada SDLC yang digunakan pada pengembangan proses implementasi system ini terdiri atas fase investigasi, analisis sistem, desain sistem, dan implementasi system. Beberapa tahapan pembangunan botani online adalah persiapan dengan mengumpulkan materi untuk pembuatan proposal, dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara dengan para peneliti. Setelah proposal disetujui, dilanjutkan dengan diagnosis masalah dan penentuan tujuan, melakukan perbandingan perkembangan web jasa konsultasi, dan pengumpulan data.Proses selanjutnya adalah pengembangan jasa konsultasi dengan membuat prototipe dan mengujinya, dilanjutkan dengan penyusunan laporan dan dokumentasi.permasalahan yang terjadi dibangunnya system ini karena Potensi besar yang dimiliki Kebun Raya Bogor belum tersebar secara luas karena sarana TI yang dimiliki belum dimanfaatkan secara optimal. Walaupun saat ini Kebun Raya Bogor telah memiliki situs sendiri, kandungan informasi (content) dan fitur yang ditampilkan dalam situs sangat terbatas, hanya informasi umum mengenai Kebun Raya Bogor, belum menampilkan kekayaan atau sumber daya yang dimiliki. Selain itu, walaupun telah ada fasilitas “kontak” bagi pengguna atau masyarakat yang ingin mengetahui sumber daya Kebun Raya Bogor dengan bertanya langsung, pengelolaannya belum terkoordinasi dengan baik dan dilakukan secara khusus. Kekayaan pengetahuan yang dimiliki Kebun Raya Bogor perlu diinformasikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk menyebarkan informasi tentang kekayaan pengetahuantersebut, perpustakaan Kebun Raya Bogor berupaya membangun suatu sistem jasa konsultasi botani online dengan memanfaatkan internet sebagai sarana pendukung, dan fasilitas web yang memungkinkan informasi dapat diakses banyak orang dan dalam cakupan geografi yang luas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sistem jasa konsultasi botani online dengan menggunakan media komunikasi berbasis web.

ü Persiapan yang disiapkan sebelum proses instalasi system :

Perancangan system,sistem didesain untuk memenuhi kebutuhan fungsional dan mengeksplorasi sumber daya informasi yang dimiliki lembaga termasuk untuk pengembangan pengetahuan dalam bentuk artikel, buku, jurnal, majalah, dan makalah ilmiah. Selain jasa perpustakaan, sistem juga menyediakan konsultasi online langsung dengan para ahlinya. Prototipe sistem telah diimplementasikan dan sebagian sudah dapat diaplikasikan. Sistem direkomendasikan untuk diimplementasikan secara penuh dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

· Proses awal tahapan implementasi system :

1. Investigasi sistem

bertujuan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman tentang permasalahan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan sistem jasa konsultasi botani online, yang hasilnya dituangkan dalam suatu kerangka kelayakan system (feasibility study). Pada tahap ini dilakukan pengkajian terhadap seluruh proses perencanaan dalam pengembangan sistem, meliputi aspek organisasi (fungsi dan komponen struktur hierarki organisasi), aspek operasional, yang berkaitan dengan prosedur,kewenangan, dan pengawasan kegiatan, aspek teknis, berkaitan dengan ketersediaan infrastrukturdan sumber daya manusia, serta aspek ekonomis dalam kaitannya dengan kelayakan biaya dan untung-rugi sistem informasi yang dikembangkan.

2. Analisis system

bertujuan untuk memperoleh data tentang kebutuhan dan keinginan pengguna serta batasan kriteria sistem yang akan dibuat. Kemampuan sistem yang akan dibangun untuk mempertemukan kebutuhan pengguna dengan fungsi operasional sistem yang akan dikembangkan diketahui dengan melakukan identifikasi kebutuhan dan fungsional sistem.

3. Desain system

merupakan perancangan system secara logis maupun fisik yang hasilnya disusun dalam suatu spesifikasi sistem berdasarkan kebutuhan informasi pada tahap analisis sistem informasi.Aspek penting dalam tahap ini meliputi sumber masukan, desain proses, keluaran, kontrol manajemen data, manajemen dialog dan dasar pengetahuan.Hal yang juga perlu menjadi pertimbangan adalah ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak, serta infrastruktur jaringan komunikasi.

4. Implementasi system

Pada tahapan ini dilakukan pengembangan prototipe sampai tahap interaksi sistem dengan pengguna informasi. Untuk memudahkan pengguna memanfaatkan sistem yang telah dirancang dengan SDLC akan disediakan antarmuka (interface) berbasis web sehingga pengguna dapat memanfaatkannya secara online.

· Proses Instalasi Sistem :

Berbasis pada Teknologi Informasi sebagai Media Komunikasi dan Jasa. sistem TI itu sendiri berguna dan berperan besar dalam membantu operasi organisasi sehingga lebih efisien dan berperan dalam membangun jaringan komunikasi dan memenangkan kompetisi.Secara khusus, komputer dan program digunakan untuk mengkonversi, menyimpan, mengamankan,memproses, mengirimkan, dan menerima data,informasi, dan pengetahuan dari mana pun dan kapan pun.Aplikasi yang digunakan dalam pembangunan system ini berupa :

a) Implementasi internet

b) Electronic commerce

c) Electronic data interchange

d) Virtual office

e) Telemedicine

ü Konsep Struktur Navigasi Botani Online

Struktur navigasi Botani Online terdiri atas menu home,profil, katalog, kontak, dan menu peneliti.

· Menu Home

Digunakan sebagai navigasi pengguna untuk pindah ke halaman utama. Halaman utama merupakan halaman pertama/dokumen awal yang terlihat oleh pengunjung website/situs. Halaman utama dari Botani Online berisi informasi tentang perpustakaan Kebun Raya Bogor serta layanan informasi yang diberikan.

· Menu Profil

Memuat informasi sejarah, visi dan misi,layanan yang tersedia, waktu layanan, koleksi pustaka,serta peraturan dan tata tertib perpustakaan Kebun Raya Bogor. Diharapkan dengan membaca profil perpustakaan Kebun Raya Bogor secara online, pengguna informasi lebih mudah bila akan datang ke perpustakaan (memanfaatkan informasi secara langsung/fisik). Tampilan menu profil perpustakaan Kebun Raya Bogor disajikan.

· Menu Katalog

Memuat informasi tentang koleksi buku,jurnal, dan artikel yang dimiliki perpustakaan KRB,seperti judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, ISBN,bahasa, format, jumlah eksemplar, nomor klasifikasi, dan anotasi.

· Menu Kontak

Berisi informasi alamat perpustakaan KRB beserta nomor telepon, faksimile, dan e-mail. Informasi tersebut disediakan untuk memudahkan pengguna bila ingin berkomunikasi secara langsung dengan pengelola perpustakaan.

· Menu Peneliti

Disediakan untuk memberikan informasi kepada pengguna tentang profil peneliti, meliputi bidang penelitian, kegiatan yang sedang dilakukan, serta publikasi ilmiah dan populer yang dihasilkan masing-masing peneliti.Menu ini juga menyajikan alamat kontak koordinator peneliti dari masing-masing kelompok penelitian.

ü Fasilitas Layanan pada Botani Online

Selain mencantumkan struktur navigasi berupa menu,halaman utama juga dilengkapi dengan fasilitas layanan yaitu seperti :

· Fasilitas Login Member

· Fasilitas Link

· Fasilitas Pencarian

· Polling

· Layanan Konsultas

Selengkapnya...


Tahapan ImpLementasi Sistem Informasi

0

Tahapan ImpLementasi Sistem Informasi
Dalam Tahapan implementasi Sistem. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.

2. Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.

3. Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.
4. Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.

5. Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.

6. Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.

7. Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.

Selengkapnya...


Implementasi Sistem Informasi dengan Mengacu kepada SDLC (System Development Life Cycle)

0

Sistem Penelusuran
Di PT Indosiar Visual Mandiri
PENDAHULUAN
Online Public Access Catalog (OPAC)

Istilah baku untuk Online Public AccessCatalog (OPAC) dalam bahasa Indonesia, hingga saat ini belum terumuskan denganpasti. Ada perpustakaan yang menyebutnya
dengan istilah katalog online atau katalogterpasang, dan ada juga yang tetap menyebutnya dengan OPAC. Selain itu, adajuga perpustakaan yang menyebutnya dengan Katalog Akses Umum Talian,disingkat KAUT (Siregar 1999). Corbin (1985) menyebutnya dengan onlinepublic catalog, yaitu suatu katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksisatu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetic disk atau media rekamlainnya, dan dibuat tersedia secara online kepada pengguna. Katalog itu dapat ditelusursecara online melalui titik akses yang ditentukan. Pendapat ini menekankanpengertian OPAC dari segi penyimpanan dan penelusuran secara online.Salah satu keunggulan sistem OPAC darikatalog kartu dan catalog manual lainnyaadalah kemudahan dalam penelusuran.Melalui OPAC, pengguna bisa menelusurdokumen yang dibutuhkan dengan berbagaicara dan dapat memperoleh informasi yangterintegrasi (coordinated) termasukinformasi yang relevan. Hal tersebut yangtidak mungkin dapat dilakukan pada katalogkartu atau katalog manual lainnya,

misalnyamenelusur berdasarkan kata kunci ke semuaruas, menelusur menggunakan operatorboolean (and or not), operator wordadjacency (match case maupun penggalankata) dan sebagainya. Sistem OPACbiasanyamenawarkan atau menyediakan akses yangluas kepada seluruh cantuman bibliografi.Hasil penelusuran melalui sistem OPACdapat ditampilkan secara sistematis danbervariasi.Tampilan informasi bibliografi adalah hallain yang utama yang membedakan OPAC
dengan katalog kartu. Bentuk dan isicantuman bibliografi pada katalog kartuselalu berada pada format yang sama,sedangkan pada OPAC dimungkinkan padaformat yang fleksibel, dengan kemungkinantampilan informasi bibliografi dalamberbagai variasi dan pada level yang berbeda.
Tingkat deskripsi bibliografi pada OPACbiasanya luwes dan bisa didesain sesuaidengan kebutuhan pengguna.OPAC dapat diakses melalui terminal padatempat yang berbeda dari dalam atau dari luar gedung perpustakaan, melalui LocalArea Networks (LAN) dan Wide Area Networks (WAN), sedangkan pada katalogkartu dan katalog manual lainnya hal itutidak mungkin dilakukan. Pengguna yangberbeda, yang berada di dalam atau di luargedung perpustakaan dimungkinkanmenggunakan sistem OPAC secara bersama, sekalipun menelusur cantuman yang sama pada waktu yang bersamaan, sedangkan bila menggunakan katalog kartu, hal itu tidak
mungkin dapat dilakukan. Kelemahan penggunaan sistem OPAC ialah dipengaruhi faktor luar seperti terputusnya aliran listrik.


TINJAUAN PUSTAKA
Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu teknik grafik yang digunakan untuk
menggambarkan aliran informasi dan perpindahan data dari input ke output-nya
(Pressman 1997). DFD biasa dikenal dengan data flow graph atau bubble chart.
Menurut Kristanto (2003) Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan di mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

Basis Data

Menurut Connoly dan Begg (2002), basis data (database) adalah suatu kumpulan data secara logic saling terkait yang dirancang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Entitas terkadang disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas menyatakan objek atau
kejadian. Pada model relasional, entitas akan menjadi table. Model relasional dapat
diartikan sebagai suatu model data berdarkan record yang mempresentasikan data dan hubungan di antaranya dalam bentuk kumpulan table, di mana setiap table tersusun dari sejumlah kolom yang mempunyai nama yang unik.


Database Management System (DBMS)

Connoly dan Begg (2002) menyatakan bahwa sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang berinteraksi dengan program aplikasi pengguna dan basis data sehingga memungkinkan pengguna dapat mendefinisikan, membuat, memelihara, dan menguasai akses ke basis data. Secara khusus, sistem manajemen basis data menyediakan beberapa fasilitas seperti :

• Mendefinisikan basis data, biasanya melalui Data Definition Language (DDL).DDL mengijinkan pengguna untuk menentukan tipe dan struktur data serta batasan suatu data untuk dapat disimpan dalam sebuah basis data.

• Memasukkan, merubah, menghapus, dan mendapatkan kembali data dari basis data, biasanya melalui Data Manipulation Language (DML). DML mengijinkan pengguna untuk menambah data, mengubah data, menghapus data dan menampilkan data, fasilitas ini yang dimiliki oleh DML biasa di sebut bahasa
query.

• Memberikan akses ke basis data seperti :
- sistem keamanan: mencegah pengguna yang tidak mempunyai hak akses untuk mengakses basis data;
- sistem integritas: memelihara konsistensi penyimpanan data;
- sistem persetujuan: mengijinkan pemakaian basis data secara bersamaan;
- sistem penemuan kembali: mengembalikan basis data pada keadaansemula yang sesuai sebelum terjadinya kerusakan hardware atau software.Menurut Kadir (1999), DBMS memilikiempat keunggulan yaitu

Kepraktisan. Sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.

1. Kecepatan. Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat dari . pada manusia.

2. Mengurangi kejemuan. Orang cenderung menjadi bosan jika melakukan tindakantindakan berulang yang menggunakan tangan (misalnya harus mengganti suatu informasi).

3. Kekinian. Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.


Structured Query Language (SQL)

Structured Query Language (SQL), dalam bahasa inggris sering dibaca sebagai sequel,
SQL merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Standarisasi international terhadap SQL pertama kali dilakukan oleh ANSI (American National Standards Institution), melalui publikasi Database Language SQL (ANSI X3.136-1986). Saat ini, ANSI dan ISO (International Standards Organization) merupakan dua organisasi yang membuat standarisasi terhadap SQL. SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San jose, IBM). Namun kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokompueter hingga mainframe. SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti COBOL, C, PHP , C++. Juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle,Sybase, Informix, dan MySQL.

System Development Life Cycle
(SDLC)

SDLC (Systems Development Life Cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem dan subsistem informasi berbasis komputer (Mcleod 2001). DLC terdiri dari serangkaian tugas erat yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. SDLC terdiri dari lima tahap. Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, perancangan dan penerapan (implementasi). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya. SDLC merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Metode SDLC itu sendiri merupakan metodologi, tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mengembangkan system yang lebih cepat (meleod 2001).

Metode Black-box

Metode Black-box merupakan metode pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program (Pressman, 2001). Metode ini dapat menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

1. fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
2. kesalahan antarmuka,
3. kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal,
4. inisialisasi dan kesalahan terminasi



PEMBAHASAN Diagram Konteks

Gambaran umum “OPAC PT Indosiar Visual
Mandiri.” dapat dilihat pada Gambar1 :


Informasi biografis

Perancangan Proses

Tahap perancangan merupakan tahapan penting yang dilakukan sebelum pembangunan sebuah sistem. Perancangan proses merupakan gambaran bagaimana sistem yang akan dibuat berjalan. Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa proses masuk sistem tidak melalui proses login karena sistem yang dibuat hanya dipakai di dalam lingkungan dokumentasi saja. Sistem tersebut dipakai oleh semua staff
dokumentasi.

Perancangan Input

Perancangan input merupakan tahap untuk merancang form yang digunakan untuk mengisi data-data yang dibutuhkan.

Perancangan Output

Keluaran yang dihasilkan oleh OPAC berupa informasi bibliografis dari koleksi yang dicari.

Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap pembangunan sistem dengan acuan informasi rancangan sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Implementasi system “OPAC PT Indosiar Visual Mandiri” terbagi atas implementasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat keras.
Processor : Pentium IV 2,40 GHz
Ram : 256 MB
VGA : 64 MB
Hardisk : 40 GB
Monitor : resolusi 1024 x 768
Mouse dan keyboard
Perangkat Lunak.
Apache 2.0 sebagai web server
Mysql 4.1 sebagai DBMS
Php 5.0 sebagai interprenter
Fasilitas
Sistem “OPAC PT Indosiar Visual Mandiri” memiliki beberapa fasilitas yang dapat digunakan yaitu :
Pencarian data.
Perubahan bahasa
Panduan penggunaanPenggunaan Tahap ini merupakan tahap perkenalan sistem kepada pengguna agar pengguna dari sistem tersebut dapat menilai kelayakan yang memenuhi kualifikasi dari sebuah system yang baik. Tahapan ini meliputi pengujian, penerapan dan pemeliharaan system

Pemeliharaan Sistem

Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan sistem yang telah dibangun. Pemeliharaan sistem “OPAC PT Indosiar Visual Mandiri” dilakukan untuk meningkatkan kinerja, menjaga kemutakhiran, dan memperbaiki pangkalan data koleksi digital.

Meningkatkan Kinerja

Saat pengguna menggunakan pangkalan data koleksi digital, pengguna akan mengungkapkan saran-saran agar pembuat dapat memodifikasi pangkalan data koleksi digital, sesuai saran-saran tersebut sehingga pangkalan data koleksi digital menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Memperbaiki Kesalahan

Kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi dalam pengujian pangkalan data koleksi digital. Kesalahan-kesalahan ini harus diperbaiki.

KESIMPULAN DAN SARAN

OPAC PT Indosiar Visual Mandiri Sub Divisi News Documentation merupakan sebuah sistem yang dibangun untuk menanggulangi masalah yang terjadi dalam alur pencarian informasi koleksi terutama pada jenis koleksi kaset. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memperlancar alur pencarian koleksi pada lingkungan sub divisi news documentation. Dengan kemudahan dalam penggunaan
sistem dan adanya fasilitas dan pencarian koleksi, OPAC PT Indosiar Visual Mandiri Sub Divisi News Documentation dapat dikatakan layak sebagai sistem yang dapat

Download artikel lengkap pdf

Selengkapnya...


surat lamaran (bahasa indonesia)

0

Cibinong, 3 Januari 2010

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Hand's Parmantindo

Jl. Raya Bumi Sentoda No. 5
Cibinong



Dengan hormat,

Bpk. Bambang Satrio, seorang asisten editor di PT. Hand's Parmantindo, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan Departemen Finansial PT. Hand's Parmantindo.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkenankan saya mengajukan diri (melamar kerja) untuk bergabung dalam rencana pengembangan PT. Hand's Parmantindo.

Mengenai diri saya, dapat saya jelaskan sebagai berikut :


Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir
Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status
: Haris apriyanto
: yogyakarta, 29 april 1989
: Sarjana tehnik komputer universitas gunadarma - Jakarta
: Perum Bojong Depok Baru 1, Blok ZT No.3, Cibinong 16913
: 021 - 87903802, HP = 0817 9854 203, e-mail = harys.net@gmail.com
: lajang

Saat ini saya bekerja di PT. Flamboyan Bumi Singo, sebagai staf akuntasi dan perpajakan, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.

Besar harapan saya untuk diberi kesempatan wawancara, dan dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume (riwayat hidup), saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan seorang pekerja keras.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.


Hormat saya,



Haris apriyanto

sumber (dari lamaran kakak saya)




Selengkapnya...


surat lamaran kerja (English)

0

Management Information System (MIS) Print
Jakarta, December 20, 2006


To;

Recruitment & People Planning
PT. BANK DANAMON INDONESIA Tbk.
Gedung Bank Danamon Kuningan 7th floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-10
Jakarta 12920
Dear Sir,

I know that Danamon is one of the great banks in Indonesia, and I am sure it would be an excellent career opportunity to join in and work for this respective company. I would like to apply for any position related to Management Information System (MIS) in your company. I am in good health, willing to work, fast learning, and work well with others.

I would greatly appreciate an opportunity to convince you that my services would be an asset to your company. I assure you that a high level of efficiency would be applied to any assignment given to me. I hope my qualifications and experiences merit to your consideration.

Thank you for kind attention, and I am looking forward to your reply.


Yours Faithfully,



Haris Apriyanto

(sumber = http://ngelamar.com)
Selengkapnya...


Percantik desktop ubuntu

0

Download dan Install Cairo-Dock
Cairo-Dock adalah suatu menu navigasi yang dapat mempermudah kita menjalankan aplikasi tanpa membuka start menu tapi hanya dengan mengklik shortcut pada Dock itu. Cairo-Dock hampir sama dengan Dock yang dimiliki MacOS dan seperti Rocket Dock yang ada pada Windows.
1. Cairo-Dock
2. AWN (Avant Window Navigator)
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload paket Cairo-Dock, mendownload Cairo-Dock di http://developer.berlios.de/project/showfiles.php?group_id=8724

Pilih versi terbaru untuk meningkatkan kinerja Ubuntu dan install Cairo-Dock beserta plug-in-nya ke komputer Anda.

Berbagai Dock yang dapat digunakan di Ubuntu :


Untuk memilih Ubuntu derivative package, pilih yang berekstensi *. deb
Untuk memilih packages yang lain, pilih yang berekstensi *. tar.bz

Install deb package:

1.sudo dpkg-i-cairo dock_v2.0.7_i686.deb

2.sudo dpkg-i-cairo-Dock plug-ins_v2.0.7_i686.deb
3.sudo apt-get install libcairo2 librsvg2-2 libglitz1 libglitz-glx1 (binary)

Setelah Cairo-Dock terinstall, ketik cairo-dock di terminal kemudian Cairo-Dock akan muncul.

Untuk menjalankan Cairo-Dock secara otomatis setelah kita menyalakan komputer klik pada:

System → Preference → Session → Add:
Name : cairo-dock
command : cairo-dock-c

semoga bermanfaat..

Selengkapnya...